Cara membuat Logo dengan Coreldraw

Logo merupakan sebuah ikon atau lambang grafis yang mencerminkan keberadaan sebuah organisasi, perusahaan maupun institusi secara unik. Pada kesempatan kali ini, akan diulas mengenai pembuatan logo sebuah perusahaan digital printing. Hasil logo nantinya akan berbentuk seperti gambar di bawah ini.


Adapun langkah-langkah untuk membuat membuat logo tersebut adalah sebagai berikut:
1. Buatlah sebuah objek berbentuk lingkaran menggunakan Ellips Tool. Pada contoh kali ini objek lingkaran menggunakan diameter 9 cm dan warna biru, hilangkan outline-nya dengan mengklik kanan tanda pada Color Pallette.

2. Anda tambahkan sebuah lingkaran berbentuk ellips dengan diameter , hilangkan outlinenya dan beri warna putih. Letakkan objek ellips tersebut pada posisi seperti berikut.

Menempatkan Posisi Ellips (Kiri) Dan Memberi Efek Transparency (Kanan)

3. Untuk menimbulkan kesan bening pada lingkaran, Anda beri efek transparency pada ellips dengan mengklik objek Ellips kemudian klik Transparency pada toolbox, klik (jangan dilepas)
dan drag mouse sehingga menghasilkan efek transparan pada ellips seperti gambar diatas. Kemudian lepaskan klik mouse.
4. Buat tulisan “number” menggunakan Text Tool, dalam contoh ini menggunakan jenis font
, ukuran font , dan beri warna kuning.
5. Sekarang Anda akan membuat teks “number“ melingkar dengan mengklik teks tersebut, kemudian klik menu Text > Fix Text to Path. Arahkan kursor mouse pada lingkaran dan klik mouse. Atur kembali posisi teks tersebut dengan mengklik (jangan dilepas) node di bawah huruf “n” pada teks “number” dan drag mouse ke arah dalam lingkaran seperti gambar di bawah ini. Lepaskan klik mouse.

6. Pisahkan objek lingkaran dan teks “number” dengan mengklik lingkaran tersebut sehingga menjadi terseleksi, kemudian klik menu Arrange > Break Text Apart atau tekan tombol Ctrl+K di keyboard, sehingga teks terpisah dari lingkaran.
7. Buatlah angka “1” dengan jenis font , ukuran font , ketebalan outline 3 pt, dan warna font merah. Tekan tombol F12 di keyboard sehingga muncul kotak dialog Oultine Pen, klik pada Scale with Image sehingga muncul tanda centang, klik tombol OK. Fungsi dari Scale with image untuk menyesuaikan ukuran ketebalan outline dengan objeknya jika objek tersebut diperkecil atau diperbesar ukurannya.

Memberi Tanda Centang Pada Kotak Dialog Scale With Image

8. Buatlah teks “ONE” dengan jenis font , ukuran font , dan warna font kuning. Susun posisi angka “1” dan teks “ONE” seperti gambar di bawah ini.
9. Selanjutnya Anda hapus bagian bawah lingkaran dengan objek persegi. Buat objek persegi dengan Rectangle Tool, tempatkan objek persegi seperti pada gambar di bawah ini. Seleksi objek persegi dan lingkaran dengan cara klik objek persegi dahulu, tekan tombol Shift (jangan

tombol Delete di keyboard. Hasilnya seperti gambar diatas.
11. Buatlah objek shape dengan pilihan Banner Shape, beri warna merah dan ketebalan outline
. Atur ketebalan outlinenya menyesuaikan ukuran objek dengan mengklik tombol F12 di keyboard, dan beri tanda centang pada Scale with Image pada kotak dialog Outline Pen, klik tombol OK. Tempatkan objek Banner Shape di bawah objek lingkaran sehingga posisinya seperti gambar berikut.

Menambah Objek Banner Shape Di Bawah Lingkaran

12. Anda buat dua buah teks secara terpisah yaitu “Digital” dan “printing” dengan jenis font
dan ukuran font dan warna font hitam. Letakkan kedua teks
tersebut dengan posisi terhadap banner shape seperti gambar berikut.
13. Untuk memudahkan modifikasi kedua teks yang baru Anda buat, pisahkan terlebih dahulu antar font-nya dengan mengklik teks “Digital” sehingga terseleksi, kemudian klik menu Arrange > Break Artistic Text secara otomatis font-font pada teks tersebut terpisah satu sama lain.
14. Untuk memisahkan masing-masing font pada teks “printing”, Anda klik teks tersebut sehingga terseleksi, kemudian lakukan langkah yang sama seperti cara memisahkan font pada teks “Digital”.
15. Perhatikan posisi kedua teks “Digital” dan “printing”, dimana font atau huruf “i” sesudah huruf “D” pada teks “Digital” berada tepat di atas salah satu huruf “i” pada teks “printing”. Anda hapus salah satu huruf “i” tersebut, misalnya huruf “i” pada teks “printing”.

Mengklik Perintah Untuk Memisahkan Teks (Kiri) Kemudian Menghapus Huruf “I” (Kanan)

16. Beri warna putih teks “i” kemudian perpanjang ke bawah huruf “i” tersebut dengan mengklik huruf “i” kemudian tarik kotak handle di bawah huruf “i” ke arah bawah dengan mouse sehingga didapatkan hasil seperti gambar berikut.

17. Sekarang Anda seleksi huruf “t”,”i”,”n” dan “g” pada teks “printing” kemudian geser sehingga huruf “t” tepat dibawah huruf “t” pada teks “Digital”.

Menggeser Beberapa Huruf Ke Kanan (Kiri) Kemudian Menghapus Huruf “T” (Kanan)

18. Hapus huruf t pada teks “printing”. Beri warna putih huruf “t” pada teks “digital” dan perpanjang ke bawah. Kemudian perpanjang ke kanan secara horisontal huruf “n” pada teks “printing” yang terletak diantara huruf “i” dan “t” dan beri warna hijau sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini.

Hasil Mewarnai dan Menggeser huruf “i”, “n” dan “t”

19. Modifikasi terakhir adalah mewarnai huruf-huruf pada teks yang masih berwarna hitam yaitu pada teks “digital”: huruf “D” warna hijau, huruf “g” warna biru tua, huruf “i” warna biru muda, huruf “a” warna hijau, dan “l” biru langit. Pada teks “printing”: huruf “p” warna kuning, huruf “r” warna biru tua, huruf “i” warna biru muda, huruf “n” warna biru tua, dan huruf “g” warna kuning.
20. Seleksi semua komponen logo tersebut, kemudian klik Arrange > Group atau tekan tombol Ctrl+G pada keyboard, secara otomatis semua komponen tersebut telah menyatu menjadi satu objek.
21. Hasil akhir dapat Anda lihat pada awal pembahasan pembuatan logo.
(sumber:wahana training)