Pengembangan Model Pembelajaran dengan Kuis Jeopardy

Jeopardy adalah sebuah acara permainan yang memiliki jawaban yang unik dan format pertanyaan yang kontestan disajikan dengan petunjuk dalam bentuk jawaban, dan peserta harus menjawab dalam bentuk pertanyaan.

Acara ini pernah ditayangkan di siang hari di NBC dari tanggal 30 Maret 1964 hingga 3 Januari 1975; merangkap penyiaran dalam sindikasi mingguan versi dari tanggal 9 September 1974 hingga 5 September 1975; dan kemudian ditayangkan lagi dari tanggal 2 Oktober 1978 hingga tanggal 2 Maret 1979. Semua versi-versi ini diselenggarakan oleh Art Fleming. Inkarnasi yang paling sukses adalah sindikasi versi Alex Trebek, yang telah ditayangkan terus-menerus sejak tanggal 10 September 1984, dan telah diadaptasi secara internasional (wikipedia).

Penggunaan kuis dalam pembelajaran memang bukan sesuatu yang baru, banyak jenis kuis sudah di terapkan dan diteliti keefektifannya dalam proses pembelajaran, dan hasilnya memuaskan. Dengan menggunakan kuis juga dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan ketertarikan dan motivasi siswa dalam belajar.

kuis jeopardy adalah kuis yang bisa diikuti oleh banyak orang, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas. Guru berfungsi sebagai pembawa acara atau yang mengatur jalannya kuis, disaat tertentu guru bisa memberikan penjelasan tentang pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan ke siswa dengan tujuan supaya siswa tidak mengalami miskonsepsi.

Untuk aturan dalam kuis ini sendiri sangat sederhana, dan aturannya dimodifikasi dari kuis aslinya supaya sesuai dengan proses pembelajaran dikelas, dibawah ini ada beberapa aturan dalam kuis jeopardy yang sudah dimodifikasi :

1. Ada 4 kategori soal yang disediakan (misalnya pada materi anorganik : kategori sifat kimia, sifat fisik, kegunaan, dan sumber) untuk materi pelajaran yang lain bisa dikembangkan sendiri.
2. Masing-masing kategori terdiri dari 4 soal atau lebih dan memiliki nilai mulai dari 1 juta, 2 juta, 3 juta dan 4 juta. semakin banyak bobot nilai soal maka  kesulitannya semakin meningkat.

untuk aturan jalannya kuis :

1. Sebelum dimulai siswa terlebih dahulu menyiapkan kertas sebagai lembar jawabannya. kertas tersebut di beri 2 kolom, 1 kolom untuk jawaban dan kolom lainnya untuk nilainya.
2. Setiap siswa memiliki giliran untuk memilih kategori soal yang dinginkan
3. jika jawaban benar maka siswa yang mempunyai giliran tersebut mendapakan 100% dari bobot nilai soal dan siswa yang lain mendapatkan 50 % nya. jika salah maka semua mendapatkan nilai 0.
4. Guru menampilkan daftar/absen siswa yang selanjutnya menyebutkan nama siswa yang mendapatkan giliran dan mempersilahkan siswa untuk memilih kategori soal.
5. pada kategori soal, sola yang lebih kecil bobotnya lebih didahulukan kemudian bobot yang lebih besar. setiap soal hanya boleh dipilih satu kali saja.
6. hasil totalnya adalah jumlah dari nilai keseluruhan sampai soal habis dipilih.

kuis jeopardy ini sudah sukses digunakan oleh seorang dosen saya pada mata kuliah anorganik 2. penggunaan kuis ini cukup membuat atmosfer kelas menjadi menyenangkan dan mahasiswa lebih giat dan aktif mencari informasi sendiri untuk persiapan menghadapi kuis ini. untuk materinya dosen saya terlebih dahulu memberikan printout sebagai bahan kuis dan bahan tersebut dipelajari sendiri oleh mahasiswa.

Namun ada beberapa kendala ketika saya amati, yaitu pada penggunaan media quisnya. Dosen saya menggunakan aplikasi excel dan sering kali kualahan dalam pengoprasiannya, jawaban soalnya pun sering kelihatan dan tampilan dari excelnya kurang menarik, banyak jendela aplikasi yang harus kita buka sehinga memakan banyak waktu dan kuran efisien.

Dari sinilah akhirnya saya mendapatkan ide untuk membuat media quis ini lebih efektif, efisien dan lebih menarik yaitu dengan menggunakan Adofe flash yang memang sudah terkenal penggunaannya pada pembuatan berbagai macam multimedia. Untuk melihat dan mendownloads hasil desainan saya pada kuis jeopardy ini silahkan baca disini.