Pada postingan sebelumnya kita sudah membahas Pembelajaran Online (e-learning) dengan Moodle . Banyak temen-temen atau guru yang ingin menggunakan program ini tapi kesulitan dalam penginstalannya. Sebenarnya sangat mudah, jika kita mengikuti langkah-langkahnya dengan benar.
Nah, sebelum membuat e-learning tersebut, kita butuh softwarenya. Jadi, silahkan siapkan (klik untuk mendownloads) :
langsug saja berikut langkah-langkahnya :
1. Sebelumnya tentu harus di install dulu XAMPP nya. Saya tidak akan menjelaskan terlalu detail mengenai bagaimana menginstall xampp. Yang pasti kalian harus menjalankan service apache dan mysql yang ada dalam bundle xampp tersebut. Seperti ini :
2. Kalau sudah, extract arsip moodle yang sudah di downlaod ke dalam direktori c:/xampp/htdocs. Sehingga direktori moodle ada di dalam direktori htdocs seperti gambar di bawah ini.
3. kalau sudah berhasil di ectract, buka browser, lalu ketikkan alamat http://localhost/moodle. maka kita akan masuk ke dalam halaman instalasi moodle.
4. Jika sudah, maka klik next. Jika tidak ada masalah, kita akan dihadapkan pada halaman Confirm Path. Pada confirm path, data yang bisa kita ubah ada pada kotak 'data directori'. Itu merupakan pengaturan folder untuk menyimpan data - data di moodle kita, seperti file - file hasil upload, dll. Tapi bukan database seperti MySQL. Folder ini sebaiknya tidak dapat diakses langsung oleh browser. Namun folder ini harus bisa di baca dan di ubah isinya oleh server itu sendiri.
Dalam tutorial ini saya membiarkan folder tersebut tetap seperti itu, artinya tidak di ubah. Jika kita klik next, maka di dalam folder xampp, insyaAllah akan ada tambahan folder moodledata di dalam folder xampp. folder tersebut di luar folder htdocs.
5. Klik next. maka akan ada pilihan dropdown "Choose Database Driver". Biarkan secara default dengan pilihan "improve MySQL". Lalu klik next kembali.
Nah, selanjutnya kita akan memasukkan nama database, serta database user dan paswordnya. terlebih dahulu kita harus membuat database untuk moodle yang akan kita install ini dengan phpmyadmin.
Buka http://localhost/phpmyadmin . Lalu pada menu databse, buat database baru dengan nama yang bebas. Dalam hal ini saya menggunakan nama 'moodle'.
6. Setelah kita klik Ciptakan atau Create. Maka kita telah membuat sebuah databse dengan nama moodle. Selanjutnya, kita kembali ke pada proses penginstalan moodle kita. Isikan form 'Database Name' dengan nama databse yang telah kita buat tadi. Dan Databse User serta Database Password sesuai dengan Username dan Password phpmyadmin nya.
7. Tabel prefix dibiarkan saja seperti itu, atau bisa juga di ubah. Tabel prefix merupakan nama depan dari setiap tabel yang akan di buat di dalam database yang kita buat itu. Jadi, dalam hal ini, dalam database moodle yang saya buat, tabel yang berhubungan dengan moodle akan diberi awalan 'mdl_'.
Klik next, dan kita akan masuk ke halaman "copyright notice" yang merupakan pemberitahuan hak cipta dari moodle nya. Klik next jika kita setuju dengan ketentuan yang diberikan oleh pihak pengembang moodle.
Setelah kita setuju dan next. Maka akan dilakukan proses Cek Server oleh aplikasi moodle. Kita masuk ke dalam halaman "Server Check". Di halaman ini, moodle yang akan saya install mendapatkan dua warning merah dan dua warning kuning. Yang berwarna merah, artinya masalah tersebut harus di selesaikan sebelum masuk ke penginstalan selanjutnya. Sedangkan yang berwarna kuning, sifatnya sunah, boleh di lewati.
8. Jangan dulu putus asa dan menyalahkan moodle atau xampp nya. Jika menemui kesalahan seperti ini. Sebaiknya kita baca dulu keterangan erornya di bagian 'Report'.
Di warning merah yang pertama di moodle saya, di bagian Report di jelaskan bahwa "It is required that you store all your data in Unicode format (UTF-8)". Artinya bahwa, moodle menginginkan agar kita memasukkan data kita dengan format Unicode (penjelasan mengenai unicode format UTF-8 bisa dibaca di Wikipedia). Sekarang kita lihat, apakah tempat penyimpanan data yang dibutuhkan, dalam hal ini MySQL (yang diatur oleh PHPMyAdmin), sudah menggunakan format tersebut. Kita Check.
- Buka http://localhost/phpmyadmin
- Klik database Moodle (database yang kita buat tadi) pada panel bagian kiri PHPMyAdmin
- Klik menu "Operation", atau dalam bahasa indonesia yaitu "Operasi"
9. Dan, satu masalah terselesaikan. Jika kita klik 'Reload' pada bagian paling bawah halaman instalasi moodle yang sedang berjalan. Maka hanya tinggak satu eror berwarna merah.
Error tersebut menjelaskan bahwa kita harus menginstall php_extention dengan nama curl. Penginstalan php_extention cukup mudah.
Kita buka file php.ini yang ada di dalam folder c:/xampp/php. Di dalam file tersebut, cari baris ;extension=php_curl.dll . pada bagian tersebut, hilangkan tanda titik koma pada awal barisnya. Sehingga jadi seperti ini
10. kalau sudah, kita save, lalu kita restart Apache nya. ingat, restart apachenya, jangan komputernya. Tapi kalau mau restart komputer juga, tidak apa - apa.
Ngerestartnya, buka XAMPP Control Panel, lalu klik stop pada Apache Running, dan Klik start lagi. Sehingga apache jalan kembali.
Jika sudah, refresh halaman instalasi moodle yang aktif dengan klik reload pada bagian paling bawah halaman. Maha hanya ada tinggal 2 notifikasi warna kuning. Kita bisa mengabaikan kedua notifikasi tersebut. Jadi, klik CONTINUE.
Setelah ini, proses instalasi akan berjalan cukup lama.
11. Jika prosesnya telah berhenti, maka akan ada tombol 'continue' apda bagian paling bawah halaman. Klik tombol tersebut, jangan didiamkan saja.
kita sekarang berada di dalam halaman pengaturan akun administrator. Isikan terutama yang bertanda bintang merah.
Untuk password, jangan lupa, ada ketentuan khususnya, sebagai berikut :
- Password harus memiliki minimal 8 karakter
- setidaknya ada 1 digit angka
- setidaknya ada 1 huruf kecil dan 1 huruf besar
- setidaknya ada 1 karakter yang bukan huruf, bukan juga angka, seperti - ; / dll.
Jika selesai dan kita klik 'update profil'.
Selajutnya kita masuk ke Front page setting, masukkan pengaturan seperti nama situs, penjelasan singkat, dan deskripsi mengenai situs e-learning yang kita buat.
12. Selanjutnya di bawahnya ada Manage Aunthentication. Dimana kita bisa memperbolehkan orang lain untuk masuk dan menjadi anggota di website kita. Sebagai contoh, saya pilih Email-based Self-registration agar mempermudah teman kita untuk mendaftar. Selanjutnya, klik save changes dan moodle berhasil di install.
dan Selesai,.. Selamat Mencoba,…
(Refrensi : 1. pakbasit.mdl2.com 2. osprojex.blogspot.com)
0 komentar:
Post a Comment