Moodle adalah sebuah perangkat lunak yang berguna untuk membuat dan mengadakan kursus/pelatihan/pendidikan berbasis internet, dan cocok juga digunakan untuk Guru yang menerapkan metode pembelajaran online (e-learning).
Pembelajaran elektronik atau e-learning telah dimulai pada tahun 1970-an (Waller and Wilson, 2001). Berbagai istilah digunakan untuk mengemukakan pendapat/gagasan tentang pembelajaran elektronik, antara lain adalah: on-line learning, internet-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning.
Ada 3 (tiga) hal penting sebagai persyaratan kegiatan belajar elektronik (elearning), yaitu: (a) kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan (“jaringan” dalam uraian ini dibatasi pada penggunaan internet. Jaringan dapat saja mencakup LAN atau WAN). (Website eLearners.com), (b) tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya CD-ROM, atau bahan cetak, dan (c) tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan (Newsletter of ODLQC, 2001). Di samping ketiga persyaratan tersebut di atas masih dapat ditambahkan persyaratan lainnya, seperti adanya: (a) lembaga yang menyelenggarakan/mengelola kegiatan e-learning, (b) sikap positif dari peserta didik dan tenaga kependidikan terhadap teknologi komputer dan internet, (c) rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari/diketahui oleh setiap peserta belajar, (d) sistem evaluasi terhadap kemajuan atau perkembangan belajar peserta belajar, dan (e) mekanisme umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara.
Dengan demikian, secara sederhana dapatlah dikatakan bahwa pembelajaran elektronik (e-learning) merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya (Brown, 2000; Feasey, 2001).
Manfaat pembelajaran elektronik menurut Bates (1995) dan Wulf (1996) terdiri atas 4 hal, yaitu:
- Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity).
- Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
- Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience).
- Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).
- Adanya peningkatan interaksi siswa dengan sesamanya dan dengan guru
- Tersedianya sumber-sumber pembelajaran yang tidak terbatas
- E-learning yang dikembangkan secara benar akan efektif dalam meningkatkan kualitas lulusan dan kualitas sekolah
- Terbentuknya komunitas pembelajar yang saling berinteraksi, saling memberi dan menerima serta tidak terbatas dalam satu lokasi
- Meningkatkan kualitas guru karena dimungkinkan menggali informasi secara lebih luas dan bahkan tidak terbatas.
Moodle adalah salah satu Learning Management System (LMS) yang paling populer saat ini. Hampir setiap sekolah atau perguruan tinggi, yang memanfaatkan e-Learning sebagai Media pembelajaran/perkuliahan, menggunakan sistem Moodle ini.
Kelebihan yang ditawarkan oleh Moodle, seperti mengatur dan mengelola hak akses user (siswa/guru), membuat dan mengelola Courses (mata pelajaran), mengatur dan mengelola Bahan ajar (resource), mengatur dan mengelola Aktivitas (Activity), mengatur dan mengelola Nilai (Grades), menampilkan nilai (score) dan transkrip, sampai membuat sertifikat ketuntasan untuk siswa, membuat semua sekolah, bahkan guru berlomba-lomba membangun sistem ini di sekolahnya, baik yang langsung terhubung ke Jaringan Internet, maupun yang berbasis Intranet (LAN).
Meski begitu, banyak pula sekolah/guru yang belum dan ingin mencicipi sistem ini menjadi terkendala, yang kebanyakan disebabkan oleh kerumitan dalam hal instalasinya.
Untuk cara Instalasinya baca disini
pembelajaran online membuat pertemuan bukan hanya dengan tatap muka saja tetapi bisa melalui media internet atau sejenisnya..
ReplyDelete