Tujuan :
1. Mengetahui adanya ikatan peptida dalam protein dengan tes biuret.
2. Mengetahui adanya inti benzena dengan uji Xanthoproteat.
3. Mengetahui adanya ikatan belerang (S) dengan uji Timbal asetat.
Alat dan Bahan :
| Alat dan Bahan | |
| Gelas kimia | Agar-agar |
| Pipet tetes | Gelatin |
| Tabung reaksi | Kapas |
| Penjepit tabung | Larutan Tembaga (II) asetat 1% (CuSO4) |
| Kaki 3 dan kasa | Larutan Natrium hidroksida 6 M (NaOH) |
| Spatula kaca | Larutan Natrium hidroksida 3 M (NaOH) |
| Gelas Ukur | Larutan Timbal (II) asetat {Pb (CH3COO)2} |
| Susu | Larutan CH3COOH 3 M |
Cara Kerja :
1. Uji biuret
Jika positif (+) akan berwarna ungu.
- Masukkan 1 ml putih telur ke dalam tabung reaksi. Tambahkan ± 2-3 tetes CuSO4. Kemudian masukkan 1 ml NaOH 0,1 M. amati perubahan yang terjadi.
- Ulangi cara kerja tersebut menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas. Bila ada yang tidak larut setelah ditambahkan NaOH, panaskan dahulu beberapa menit hingga semua larut, lalu dinginkan.
2. Tes Xanthoproteat
Untuk mendeteksi ada tidaknya inti benzena.
Jika positif (+) berwarna kuning jingga.
- Masukkan 1 ml putih telur ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 2 tetes HNO3 pekat, panaskan selama ± 2 menit. Kemudian dinginkan, setelah dingin masukkan NaOH 6 M tetes demi tetes hingga berlebih. Amati perubahan yang terjadi.
- Ulangi cara kerja tersebut dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas.
3. Uji Timbal asetat
Untuk menguji ada tidaknya ikatan belerang (S).
Jika positif (+) akan berwarna kehitaman.
- Masukkan 1 ml putih telur ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 0,5 ml NaOH 6 M dan panaskan ± 2 menit. Kemudian dinginkan, setelah itu masukkan 2 ml CH3COOH 3 M. tutup tabung reaksi dengan kertas saring yang sudah dibasahi dengan Pb(CH3COO)2. Panaskan ± 2 menit. Amati perubahan yang terjadi.
- Ulangi langkah kerja tersebut menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas.
Hasil Pengamatan :
| Bahan | Uji Biuret | Uji Xanthoproteat | Uji Timbal asetat |
| Putih telur | Ungu (+) | Oranye (+) | Tidak hitam (-) |
| Susu | Ungu (+) | Oranye (+) | Hitam (+) |
| Gelatin | Ungu (+) | Kuning (+) | Hitam (+) |
| Agar-agar | Ungu (+) | Oranye (+) | Hitam (+) |
| Kapas | Biru (-) | Putih bening (-) | Hitam (+) |
Kesimpulan :
1. Ikatan peptida bereaksi dengan larutan biuret akan berwarna ungu. Sedangkan yang tidak berwarna ungu berarti mengandung glikosida.
2. Inti benzena bereaksi dengan larutan Xanthoproteat akan berwarna kuning jingga.
3. Ikatan S bereaksi dengan larutan Timbal asetat akan berwarna hitam pada kertas saring.
Daftar Pustaka
· Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.



0 komentar:
Post a Comment